competittion,

Kiat - Kiat Sukses Menghadapi Tanggal Tua

Thursday, May 19, 2016 simplicity 0 Comments

Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.

mataharimall-kompetisi




Hati senang walaupun tak punya uang ..oh oh.. Hati senang walaupun tak punya uang..
Dulu lagu ini sontak menyindir para bujangan yang merasa senang walaupun jomblo. Tapi sekarang lagu ini lebih cocok buat anak kos-an seperti saya. Koq tidak punya uang malah senang? Bagi anak kos-an seperti saya sepertinya lirik yang paling pas adalah begini "Hati senang walaupun tak banyak uang..oh oh..". Pengen tahu kenapa saya bisa senang walaupun tak banyak uang? Bagaimana caranya menyenangkan diri walapun isi kantong pas-pasan?

Hidup anak kos-an itu berwarna. Kadang hitam dan kadang putih. Susah senang harus dihadapi. Bagi perantauan yang mencari kerja seperti saya hanya mengandalkan gaji tiap bulannya untuk memenuhi kesenangan diri. Setiap bulan hati selalu gundah gulana menunggu tanggal gajian. Antrian keperluan pun sudah terukir didalam pikiran. Apa yang harus saya prioritaskan setelah gajian. Bagi anak kos-an seperti saya tanggal yang penting itu bukan tanggal merah atau liburan, bukan juga akhir pekan, tetapi tanggal gajian. Tanggal dimana saya merasa seperti kejatuhan rejeki atas hasil keringat selama sebulan berjalan kaki mengejar busway, berhimpitan didalam busway, pulang malam, dan bumbu bumbu lain dikantor. Tanggal muda ditandai dengan ramainya supermarket atau tempat perbelanjaan lainnya. Antrian yang panjang disetiap bilik kasir. Kebiasaan ini sudah rutin menjadi pemandangan selama aku bekerja di Jakarta. Tapi tidak dengan kebiasaan saya. Ditanggal muda, saya sibuk dengan daftar kebutuhan yang harus saya penuhi dahulu. Kurang lebih daftarnya seperti ini.
Dengan gaji yang bisa dikatakan standar, saya harus pintar mengatur keuangan. Untung saja saya dulunya lulusan ekonomi akuntansi. Jadi setidaknya saya bisa membagi porsi keuangan saya dengan tepat. Jika dihitung-hitung yang terpenuhi hanyalah kebutuhan primer saja. Tidak ada catatan kebutuhan sekunder yang tergores sama sekali. Mulai dari uang bulanan kos sampai makan sehari-hari saja yang terpenuhi. Yang saya syukuri dari kos-an saya adalah mereka menyediakan wifi gratis jadi saya bisa berhemat untuk membeli paket data smartphone saya. Saya menjadi pemburu wifi tiap kali keluar kos. Karena biasanya saya bisa sebulan penuh tidak mengisi paket data. Penyakit tanggal tua yang dulu tidak pernah menyerang, sekarang saya menjadi pasien tetap. Syukurnya lagi saya tipe yang memang tidak boros. Untuk menghindari kemelaratan di tanggal tua biasanya saya sudah punya kiat-kiat khusus.

1. Bawa minuman

Tiap kali keluar kos saya selalu berbekal sebotol air minum dari kos. Meskipun harga sebotol air mineral yang kata orang tidak seberapa, tapi jika acapkali kalian keluar rumah dan harus beli terus pasti akan terasa berat.

2. Bawa uang tunai secukupnya

Biasanya di tanggal tua itu ditandai dengan menipisnya isi tabungan. Nah, dari sana saya sudah bisa memprediksi bisa sampai berapa hari akan bertahan. Bawa uang tunai secukupnya akan mencegah saya lapar mata dan mencegah saya membeli barang yang tidak penting.

3. Jangan bawa kartu kredit atau debit (saat tidak pergi jauh)

Tidak ada gunanya saat kita bawa uang tunai yang pas jika kita masih menggunakan kartu kredit dan debit. Karena bagaimanapun kita akan tetap tergiur untuk membeli sesuatu saat kita merasa kita punya cash in hand. Naluri akan selalu tergiur untuk membelinya. Jadi usahakan jika kita tidak bertujuan untuk pergi jauh, jangan bawa kartu kredit dan debit. Selain itu akan lebih aman dan resiko kehilangan atau jatuh lebuh minim.

4. Hindari "lingkungan boros" sementara

Untuk sementara jangan dulu banyak nongkrong dengan teman-teman. Karena tiap kali nongkrong pasti akan mengeluarkan ongkos juga. Meskipun bukan dalam jumlah yang besar. Tetapi karena estimasi dari sisa tabungan untuk tanggal tua tidak mengharuskan kita mengeluarkan biaya semacam itu.

5. Cari penghasilan tambahan

Meskipun terkesan mepet. Tapi itulah yang bisa dilakukan saat tabungan menipis ditanggal tua. Saya biasanya berjualan online untuk mengakalinya. Kecil-kecilan yang penting bisa menutupi kebutuhan. Tidak harus dapat profit yang besar, yang penting kontinyu saja dan harus konsisten. Lumayan bisa menambah tabungan. Tapi satu hal yang harus diingat, jangan masukkan pendapatan ini kedalam golongan pendapatan rutin seperti gaji. Anggap saja itu bonus dari berhemat ditanggal tua. Jika kalian berpikir itu pendapatan rutin, kalian juga pasti akan segera menghabiskannya seperti gaji. Ujung-ujungnya besar atau kecil pendapatan penjualan online akan ludes juga. Sama saja kan dengan tidak jualan.

6. Berhemat lah mulai dari hal yang kecil

Makan yang biasanya bisa menggunung lauknya atau sering makan diluar, usahakan untuk dihindari dulu. Makanlah di rumah atau kos, beli lauk yang cukup untuk seharian penuh. Kalian bisa masak nasi sendiri. Bayangkan kalian makan sehari tiga kali masing masing Rp 10.000,-. Artinya kalian sehari menghabiskan Rp 30.000,-. Bandingkan kalian beli seliter beras seharga Rp 10.000 (bisa untuk 2-3 hari kalau saya) ditambah lauk sehari hanya Rp 10.000,-, kalian hanya menghabiskan Rp 15.000,- perhari. Itupun kalau kalian makan di warteg. Bayangkan kalian tiap kali makan harus ke restoran atau tempat makan yang lumayan mencekik. Bisa-bisa sebelum tanggal tua, tabungan kalian sudah ludes.

7. Hindari terlalu banyak berbelanja. Manfaatkan fasilitas gratis yang ada, misalnya wifi.

Di kos-an hampir tiap pulang kerja saya selalu nongkrong depan smartphone menjelajahi dunia maya. Biasanya sih ngurusin jualan online. Seringkali juga menghilangkan rasa penat dengan buka-buka Youtube. Saat itu muncul iklan dari channel MatahariMall. Video #JadilahSepertiBudi mengingatkan saya akan nadib anak kos-an seperti saya. Ternyata di website  MatahariMall menyediakan promo bebas ongkir dan belanja super untung di tanggal tua. Naluri berbelanja seketika terbangun. Impian untuk berbelanja ditanggal tua kini menjadi kenyataan. Semua itu dijawab oleh Budi yang meskipun anak kos-an bisa tetap hemat berbelanja di MatahariMall. Bagi kalian yang masih ingin berbelanja ditanggal tua #JadilahSepertiBudi 



Dan kabar bahagia lainnya adalah selain bisa berbelanja lewat website MatahariMall, kalian juga bisa berbelanja hanya dengan berbekalkan smartphone kalian karena MatahariMall kini juga hadir dengan aplikasi di smartphone kalian. Kalian bisa Download Aplikasi belanja MatahariMall di aplikasi Android ataupun iOS kalian. Hidup hemat yang pintar dan sampai jumpa tanggal tua yang menyedihkan.  


You Might Also Like

0 komentar:

you are GORGEOUS . Powered by Blogger.